PertaLife Insurance Jadi Brand Baru Tugu Mandiri

18 Jan 2022

160

VIEWS

Direktur Utama Pertalife Insurance Hanindio W. Hadi (tengah) bersama Direktur Pertalife Insurance Yuzran Bustamar (kiri), Direktur Pertalife Insurance Haris Anwar (kanan) berbincang usai Press Confrence Rebranding PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri menjadi PT Pertalife Insurance yang diselenggarakan di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta, Senin (17/1/2021).

PertaLife Insurance Jadi Brand Baru Tugu Mandiri

JAKARTA – Secara resmi PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri memiliki nama dan brand baru menjadi PT Pertalife Insurance. Perubahan ini diumumkan dalam Press Confrence Rebranding PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri menjadi PT Pertalife Insurance yang diselenggarakan di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta pada Senin, 17 Januari 2022.

Hanindio W. Hadi, Direktur Utama PertaLife Insurance dalam keterangan persnya mengatakan, perubahan nama perusahaan, merek dagang (brand), dan logo sebagai upaya untuk repositioning identitas perusahaan selaras dengan transformasi berkelanjutan yang tengah berjalan.

"Rebranding corporate identity ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan performa perusahaan ke arah yang lebih baik, mengingat perubahan iklim bisnis global saat ini yang mengharuskan kita lebih cepat beradaptasi. Perubahan identitas perusahaan ini bagian dari mengubah citra perusahaan menjadi perusahaan asuransi jiwa dengan etos kerja baru dan sekaligus menumbuhkan kepercayaan lebih kepada para stakeholders, termasuk nasabah," jelas Hanindio.

Ia menambahkan, rebranding identitas perusahaan ini menjadi simbol optimisme perusahaan dalam menghadapi tantangan ke depan. Dengan identitas baru, perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produk sesuai kebutuhan nasabah.

Perusahaan optimistis pertumbuhan bisnis PertaLife Insurance akan sangat baik ke depannya, terlebih lagi transformasi berkelanjutan yang dicanangkan sejak September 2020 telah menunjukkan hasil positif meski kondisi perekonomian masih penuh tantangan.

Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance, Yuzran Bustamar menjelaskan, pada tahun 2021 perseroan mampu meraih laba bersih sebesar Rp27,30 miliar

(per November 2021), meningkat 48,53 persen dibandingkan sepanjang 2020 sebesar Rp18,38 miliar.

Menurut Yuzran, perbaikan laba bersih itu ditopang dari pendapatan investasi, imbalan jasa Dana Pensiun Lembaga Keuangan. “Dengan mengimplementasikan budaya kinerja yang produktif, optimalisasi produk melalui restrukturisasi portofolio produk, serta perbaikan tata kelola salah satunya dengan mengimplementasikan kendali IT System," ujarnya.

Dengan identitas baru, PertaLife Insurance akan terus melakukan terobosan bisnis. Optimasi sinergi captive di lingkungan Pertamina dan Timah Group diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak, memacu PertaLife Insurance lebih kompetitif dan memberikan layanan terbaiknya. Selain transformasi bisnis, perusahaan akan mengembangkan digitalisasi untuk proses bisnis dan pemasaran.

“Kami juga terus melakukan efisiensi sebagai salah satu upaya untuk bertahan dan berkembang di tengah pandemi yang masih belum bisa diprediksi kapan berakhir,” jelas Hanindio.*HS/PLI