Jakarta, 30 Juli 2025 – PertaLife Insurance kembali menunjukkan peran aktifnya di industri keuangan dengan berpartisipasi dalam “Ketoprak Financial – Pangeran Sambernyawa” yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Rabu malam (30/7). Acara tahunan ini mempertemukan para direksi dan komisaris dari berbagai lembaga jasa keuangan – mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), perbankan, asuransi, multifinance, hingga pasar modal – dalam sebuah pertunjukan seni budaya, sekaligus menjadi bagian dari aksi sosial melalui penggalangan dana untuk Yayasan Anak Asuh Kita.

Seluruh jajaran Direksi PertaLife Insurance turut tampil sebagai pemain dalam panggung ketoprak ini, sebagai bentuk nyata keterlibatan perusahaan dalam ekosistem industri keuangan yang kolaboratif, humanis, dan penuh nilai kebersamaan lintas lembaga.

Pertunjukan "Pangeran Sambernyawa" sendiri mengangkat kisah perjuangan dan gejolak sejarah Mataram Surakarta pada abad ke-18, menampilkan tokoh-tokoh penting seperti Gubernur Jenderal VOC, Sunan Paku Buwono II & III, Pangeran Mangkubumi, hingga Pangeran Said Suryokusumo atau Pangeran Sambernyawa. Cerita terbagi dalam lima adegan yang menggambarkan intrik politik, perjuangan melawan tekanan VOC, serta kebangkitan nilai-nilai kepemimpinan dan keberpihakan kepada rakyat. Unsur budaya, sejarah, dan semangat perjuangan dibalut dalam dialog yang komunikatif dan menghibur, menjadikan ketoprak ini bukan hanya hiburan, tetapi juga pengingat akan nilai-nilai luhur bangsa.

Direktur PertaLife Insurance, Alfa Nia Sari Utami, menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan wujud konsistensi perusahaan dalam memperkuat sinergi dan kontribusi sosial di tengah dinamika industri keuangan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya ditentukan oleh performa bisnis, tetapi juga oleh relasi yang hangat dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menjalin kolaborasi lintas sektor, tetapi juga turut ambil bagian dalam upaya kemanusiaan dan pelestarian budaya,” ujar Alfa Niasari.

Senada dengan hal tersebut, Head of Corporate Communication PertaLife Insurance, Ratih Triutami Wijayanti, menambahkan:

“Partisipasi kami dalam Ketoprak Financial bukan sekadar tampil di atas panggung, melainkan refleksi nyata dari semangat kolaborasi dan kepedulian sosial di lingkungan industri keuangan. Lewat seni budaya, kami ingin membawa nilai-nilai keteladanan, kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat – yang juga menjadi spirit kami di PertaLife.”

Acara ini diproduksi oleh Indonesia Media Network bekerja sama dengan Infobank, Rumah Budaya Indonesia 2045, dan Yayasan Anak Asuh Kita. Selain mempererat silaturahmi antar pelaku industri, kegiatan ini juga menjadi bentuk inovasi pendekatan komunikasi publik yang menyentuh, inspiratif, dan bermakna.PLI