Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi (berdiri dua dari kiri) foto bersama dengan penerima penghargaan Internasional Anugerah UKM TJSL (The SME CSR Awards) 2024 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility.

Jakarta – PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) berhasil meraih penghargaan Internasional Anugerah UKM TJSL (The SME CSR Awards) Asia 2024, pada kategori Pengembangan UKM Kelompok Wanita yang mendukung ECO Banjar kategori UKM Lingkungan, melalui program pemanfaatan sampah buah sebagai bahan baku produk UMKM di Pulau Dewata (Fruit Waste as Raw Material for SMEs Products in Bali). Acara tersebut berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski - Jakarta, Senin (01 April 2024).

Pada acara yang diinisiasi oleh La Tofi School of Social Responsibility yang bekerja sama dengan Portman Education Group Malaysia, PertaLife Insurance meraih penghargaan atas program CSR yang telah dilakukan yaitu mengadakan sosialisasi pentingnya merawat bumi dengan cara sederhana, yaitu dengan memberikan pelatihan membuat Eco Enzyme kepada masyarakat. Kegiatan pelatihan pengelolaan sisa bahan organik menjadi Eco Enzyme dan produk turunannya tersebut bertujuan untuk memanfaatkan sampah organik, menciptakan potensi usaha, membuka lapangan pekerjaan, dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global, serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Penghargaan diserahkan langsung oleh La Tofi selaku Chairman La Tofi School of Social Responsibility sekaligus Ketua Dewan Juri, yang didampingi oleh Aris Darmono selaku Sustainability Expert La Tofi School of Social Responsibility, serta diterima oleh Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Malaysia yang diwakili oleh Atase Pendidikan, Zulfadhli Bin Hamzah, dan Muhammad Iqbal selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, serta dihadiri oleh Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman.

Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh La Tofi School of Social Responsibility sebagai lembaga yang fokus terhadap lembaga pendidikan dan pemberi penghargaan tanggung jawab sosial. Ini merupakan bukti nyata dan komitmen yang telah dijalankan oleh PertaLife Insurance dalam melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan dan masyarakat melalui 4 (empat) pilar Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat.

“PertaLife Insurance sebagai bagian dari Pertamina Group memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan. Dimana selain kita memberikan keuntungan kepada Perusahaan, juga pada saat bersamaan kita memiliki tanggung jawab moral kepada lingkungan. Melalui Program CSR yang saat ini sedang berlangsung, yaitu dengan memberikan pelatihan, penyuluhan, dan pemberdayaan wanita dengan membuat Eco Enzyme dari bahan-bahan limbah buah-buahan yang memiliki banyak manfaat untuk alat kesehatan dan rumah tangga, sehingga diharapkan masyarakat memiliki penghasilan tambahan dari hasil produksi Eco Enzyme tersebut,” jelas Hanindio.

Anugerah UKM TJSL merupakan penghargaan Tingkat Asia Tenggara yang diberikan bagi Perusahaan pendukung UKM dalam membawa cerita perubahan di masyarakat dengan kesuksesan UKM yang dibinanya. Total sebanyak 22 Perusahaan dengan 32 program menerima penghargaan. Dalam ajang penghargaan ini, PT Pertamina (Persero) diwakili oleh Vice President CSR & SMEPP, yaitu Fajriyah Usman, yang juga berhasil meraih anugerah sebagai The Best Leader UKM TJSL. Selain PertaLife Insurance, Perusahaan dari Pertamina Group lainnya yang memperoleh penghargaan adalah PT Pertamina Gas, PT Kilang Pertamina Internasional, RU III Plaju, RU V Balikpapan, PT Pertamina EP Bunyu Field, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Daerah Operasi Bagian Selatan, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Daerah Operasi Bagian Utara, PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Banjarmasin, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Surabaya, dan PT Pertamina Patra Niaga Shafthi. PLI