DUKUNG SUSTAINABILITY INITIATIVE PERTAMINA, PERTALIFE INSURANCE TANDATANGANI MOU DENGAN UNIVERSITAS PERTAMINA
JAKARTA - Dalam rangka mendukung Sustainability Initiative Pertamina, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation (PF) melakukan penandatanganan 22 Memorandum of Understanding (MoU) dan/atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) kolaborasi dengan institusi internal maupun eksternal Pertamina Group, termasuk PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, dengan Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir M.S. dan disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati, Jajaran BOD PT Pertamina Persero, dan Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari, bertempat di Executive Lounge Grha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Senin 31 Juli 2023.
PertaLife Insurance akan berkolaborasi dengan Universitas Pertamina serta Pertamina Foundation dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, kesehatan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan MoU ini juga menjadi salah satu cara PertaLife Insurance untuk terus bersinergi dengan Pertamina Group dalam mendukung program Sustainability Initiative. Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, mengatakan bangga atas keterlibatan PertaLife Insurance dalam penandatangan komitmen tersebut.
“PertaLife Insurance merasa terhormat dan sangat bangga dapat bergabung dengan 22 Institusi internal maupun eksternal Pertamina Group lainnya untuk menandatangani kesepakatan bersama dengan Universitas Pertamina dan Pertamina Foundation, dengan tujuan untuk mengembangkan pendidkan, kesehatan dan pengabdian masyarakat. Kami yakin ini akan membawa manfaat yang luar biasa bagi Pertamina Incorporated, maupun untuk bangsa Indonesia”. Kata Hanindio.
Direktur Utama PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati, mengungkapkan apresiasinya atas kolaborasi dalam upaya mendukung visi besar Perusahaan dan Indonesia, sekaligus mencapai target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat. Dikatakan Nicke, Pertamina terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi khususnya migas di Tanah Air dengan secara masif melakukan aktivitas bisnis dan produksinya. Namun di sisi lain, Pertamina juga melakukan upaya-upaya dekarbonisasi diseluruh aktivitas bisnis operasi perusahaan dari hulu hingga hilir.
“Kita telah melakukan program energi efisiensi, kita lakukan berbagai program untuk bisa menurunkan. Dan Alhamdulillah ini kebanggaan saya selalu mengatakan dimanapun, sampai dengan akhir tahun 2022, Pertamina Group telah berhasil menurunkan 31 persen karbon emisi. NDC tahun 2022 itu sekitar 29 persen, tapi kita sudah berhasil melewati,” ungkap Nicke.
Guna mencapai hal itu, Nicke menambahkan, diperlukan kolaborasi seluruh pihak terkait, baik di internal maupun eksternal Pertamina Group. “Karena kita tidak bisa sendirian. Jadi saya sangat berterima kasih, kita hari ini duduk disini bukan sebagai Universitas Pertamina, bukan sebagai Pertamina Foundation, ataupun sebagai Pertamina, tapi kita duduk disini sebagai bangsa Indonesia yang ingin mandiri dan berdaulat secara energi,” tegas Nicke.
Sementara itu Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari, menyampaikan terima kasih atas dukungan Jajaran Direksi Holding maupun Subholding Pertamina, serta stakeholders lainnya yang juga turut menandatangani komitmen sinergi ini.
“Pelaksanaan MoU dan/atau PKS ini merupakan wujud komitmen penuh Pertamina Foundation mendukung Sustainability Initiatives Pertamina dan akan diimplementasikan dengan menerapkan AKHLAK/ Good Corporate Governance (GCG), sehingga Pertamina Foundation mampu mendukung Sustainability Policy, Net Zero Road Map, poin-poin SDGs, ESG Rating Pertamina, dan target Pertamina lainnya secara maksimal”, kata Agus.
Selanjutnya, masih menurut Agus Mashud, Pertamina Foundation diamanahkan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati untuk mengembangkan Sustainability Academy dan Sustainability Center.
“Telah terbentuk tim taskforce dan nantinya Pertamina Sustainability Academy akan berfokus pada pendidikan dan pelatihan terkait keberlanjutan. Sementara, Sustainable Center Pertamina akan berfokus pada penelitian, pengembangan, dan implementasi praktik keberlanjutan, kebijakan, dan teknologi yang berkelanjutan,” tutup Agus Mashud.PLI