PertaLife Insurance bersama Infobank Media Group melakukan penanaman 10 ribu mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribu sebagai upaya untuk terus menjaga kondisi pantai dari abrasi yang semakin mengancam keberadaan pulau tersebut.

Jakarta – PertaLife Insurance kembali berpartisipasi dalam aksi penanaman 10 ribu mangrove yang diinisiasi oleh Infobank Media Group bersama Ikatan Bankir Indonesia (IBI). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu, 27 April 2024.

Sebagai Perusahaan yang bergerak di Industri Keuangan Non-bank, PertaLife Insurance berkewajiban menjalankan POJK no. 51/POJK.03/2017 terkait dengan program Corporate Social Responsibility (CSR). Keikutsertaan ini menjadi salah satu bukti komitmen PertaLife Insurance dalam pelaksanaan CSR yang meliputi 4 (empat) pilar, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Aktivitas yang mengejawantahkan pilar lingkungan hidup, sejalan dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan untuk mengurangi dampak pemanasan global secara berkelanjutan.

Mengapa mangrove?, pohon mangrove memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan hidup dan masyarakat sekitar. Beberapa  manfaat mangrove, antara lain sebagai benteng alami untuk melindungi pantai dari abrasi dan gelombang pasang, tempat berkembang biak bagi berbagai jenis ikan, biota laut, dan habitat bagi berbagai spesies burung. Selain itu, mangrove juga memiliki manfaat ekonomi yang besar bagi  masyarakat sekitar, seperti sebagai sumber bahan baku alami untuk kerajinan tangan, bahan obat tradisional, dan sebagai tempat wisata alam yang menarik.

“Ini adalah tahun ke-2 PertaLife Insurance berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan yang diadakan oleh Infobank Media Group. Kami berharap peran aktif PertaLife Insurance dalam menjalankan amanah OJK juga memberikan optimasi manfaat pemberdayaan mangrove bagi society.” Jelas Kuntoro, selaku Corporate Communication PertaLife Insurance.

Sementara itu Direktur Infobank, Karnoto Mohamad mengatakan bahwa kegiatan ini mendukung semangat global untuk menghadapi perubahan iklim bumi yang semakin panas sehingga diperlukan kesadaran bersama atas pentingnya menjaga kelestarian alam melalui gerakan penanaman mangrove, serta sebagai bagian dari aksi nyata dukungan atas Paris Agreement 2015, dimana salah satu  poin kesepakatannya adalah seluruh dunia harus menahan laju kenaikan suhu rata-rata global di angka 1,5 derajat Celsius.

“Risiko dari peningkatan suhu bumi tidak bisa dipandang remeh. Sebab, naiknya suhu laut dan darat akan menyebabkan risiko bencana alam semakin tinggi. Mulai dari kenaikan permukaan laut/abrasi, banjir dan kekeringan di beberapa tempat, kondisi cuaca yang ekstrem, hingga kepunahan ekosistem. Oleh karena itu seluruh dunia terutama para pelaku usaha didorong untuk ikut bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan yang disebut sebagai Environment, Social, and Governance (ESG) yang harus kita terapkan,” tegasnya.

Karnoto menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada pihak yang turut serta dalam aksi peduli lingkungan, yaitu Backpacker Jakarta, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kepulauan Seribu, institusi keuangan dan perbankan, termasuk PertaLife Insurance yang bukan hanya fokus pada  bisnis Perusahaan, namun juga tetapi peduli pada masyarakat dan lingkungan.

Selain menjadi pelaku utama di Industri Asuransi Jiwa, Kesehatan, dan Dana Pensiun, PertaLife Insurance juga terus berkomitmen dalam menerapkan praktik sustainable finance melalui integrasi pilar CSR dimensi Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) ke dalam strategi Perusahaan. Celebrate Life with PertaLife.PLI