Pada acara yang diselenggarakan oleh fungsi Human Capital dengan peserta seluruh Perwira PertaLife tersebut, Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi menjelaskan bahwa saat ini sudah masuk tahun ke- 3 perusahaan menjalankan transformasi, salah satunya adalah transformasi SDM. Perusahaan berharap ada proses perubahan di sisi SDM terutama culture sehingga kita bisa mengimplementasikan budaya kinerja yang produktif, saat ini perusahaan juga memiliki Booster Development Program yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan managerial, strategi bisnis, inovasi, dan kepemimpinan Perwira PertaLife.

“Kita bersyukur karena hari ini berkesempatan bersama narasumber luar biasa yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman selama beliau menempati berbagai jabatan strategis di PT Pertamina (Persero), kita bisa belajar mengenai pengembangan kepemimpinan dalam suatu organisasi perusahaan yang nantinya bisa di implementasikan dalam menjalankan peran kita di perusahaan, ini juga sebagai salah satu implementasi program transformasi phase 2 yaitu pengembangan SDM”. Jelas Hanindio.

Dalam kesempatan tersebut Salis Aprilian berbagi kisah tentang perjalanannya dalam memimpin  organisasi. "Kepemimpinan adalah tentang bagaimana menginspirasi tim untuk mencapai tujuan bersama, bahkan di saat-saat sulit. Pemimpin yang efektif harus memiliki visi yang jelas dan kemampuan untuk membangun kepercayaan di antara anggotanya”. Jelas Salis.

Salis juga menjelaskan tentang teori dan rinsip-prinsip kepemimpinan, bagaimana memimpin di saat krisis, kepemimpinan berdasarkan budaya, bagaimana memimpin perubahan, serta bagaimana menjadi pemimpin di era digital. Salah satu kunci sukses dalam memimpin di era digital saat ini adalah dengan melibatkan kombinasi keterampilan teknis, kepemimpinan yang adaptif, dan kemampuan untuk berinovasi serta mengelola tim dengan efektif. Kemampuan tersebut sangat penting dimiliki oleh leader-leader di PertaLife Insurance yang saat ini dalam proses transformasi. PLI